
Potret Leonardo Da Vinci abad ke-15 ini
sentiasa menarik minat sejarawan seni untuk menyelami apakah rahsia yang ada
pada potret ini kerana pandangan mata dan senyuman yang menawan dan penuh
misteri membuatkan lukisan itu tampak hidup atau bernyawa.Jadi pelbagai misteri
pada potret ini telah dibongkar oleh para sejarawan setelah mereka membuat
kajian.Namun tetap timbul 1001 persoalan di benak para peminat atau seniman
tentang apakah sebenarnya maksud Leonardo Da Vinci menyembunyikan segala
misteri yang dimaksudkan dalam potretnya.
Lukisan ini dikatakan dilukis pada tahun
1503 dan mengambil masa selama 4 tahun untuk menampakkan hasil seni seperti
yang di atas.Namun dikatakan juga lukisan itu tidak pernah disiapkan selepas 4
tahun kerana itu kita tidak dapat melihat kening pada potret yang tersergam
indah itu dan lukisan latar di belakang wanita dalam potret ini kelihatan
terlalu pudar.
Pertama sekali,para akademisi Jerman
merasa yakin mereka telah berhasil memecahkan misteri yang telah berlangsung
beberapa abad di balik identitas gadis cantik yang menjadi obyek lukisan
terkenal itu. Lisa Gherardini, isteri seorang pengusaha kaya Florence,
Francesco del Giocondo, telah lama dipandang sebagai model yang paling mungkin
bagi lukisan abad-15 tersebut. Namun demikian,tentang siapa wanita yang
tersenyum penuh misteri ini masih lagi menjadi keraguan para sejarawan seni
kerana ada yang mengatakan wanita itu mungkin kekasih da Vinci, ibunya atau
artis itu sendiri.Kini para pakar di perpustakaan Universitas Heidelberg
menyatakan berdasarkan catatan yang ditulis pemiliknya dalam sebuah buku pada
Oktober 1503 diperoleh kepastian untuk selamanya bahawa Lisa del Giocondo-lah
model yang sesungguhnya dalam lukisan itu, yang merupakan salah satu lukisan
potret terkenal di dunia.Tetapi di Rom,seorang ahli sejarah seni Itali, Carla
Glori, mendakwa dia telah membongkar siapa wanita dalam lukisan Mona Lisa,
karya pelukis tersohor Leonardo da Vincci.Wanita yang di maksudkan ialah Bianca
Giovanna Sforza, anak perempuan Ludovico il Moro.

Seterusnya,potret Mona Lisa yang dilukis oleh
Leonardo da Vinci ini menimbulkan satu lagi misteri apabila sekumpulan pakar
sejarah dan penyiasat seni di Itali menemui nombor-nombor serta huruf kecil pada
bahagian matanya.Nombor dan huruf kecil yang tersembunyi dalam cat hitam itu
hanya disedari baru-baru ini menerusi penggunaan teknik pembesaran canggih
mikroskop.Mata Mona Lisa dikatakan mengandungi huruf L dan V, yang merupakan
nama pendek Leonardo manakala simbol pada mata kirinya kurang jelas.Ia juga mewakili
kod Da Vinci yang sebenar.Presiden Jawatankuasa Kebangsaan Itali mengenai
Warisan Budaya, Silvano Vinceti yang menjumpai simbol tersebut menyatakan ia
tidak dapat dilihat dengan mata kasar. Namun, ia boleh dilihat dengan jelas
apabila menggunakan kanta.
"Ia (simbol di mata kiri) mungkin
kelihatan seperti huruf CE atau huruf B. Pada latarnya, tertulis nombor 72 yang
mungkin juga bermaksud huruf L dan nombor 2. Harus ingat bahawa potret ini
sudah berusia hampir 500 tahun. Berdasarkan kepada siasatan awal, kami yakin ia
bukan satu kesilapan dan memang ditulis oleh artisnya," kata Vinceti.
Di perenggan yang ketiga mempertikaikan
siapa sebenarnya wanita di dalam lukisan itu?.Huruf dan nombor pada mata
Monalisa dijadikan bukti bahwa sebenarnya Bianca ialah wanita yang dilukis oleh
Leonardo Da Vinci pada tahun 1503.Glori berkata, dua huruf yang ditemui dalam
mata Mona Lisa adalah S dan G iaitu singkatan untuk nama Bianca Giovanna Sforza.
Berpandukan sebuah jambatan batu di belakang Mona Lisa yang tertera angka 72
jika lukisan itu dibesarkan, Glori berkata, jambatan itu melintasi sungai
Trebbia di Bobbio, berhampiran Piacenza, utara Itali.Menurutnya,Bianca Giovanna
Sforza ialah anak perempuan Ludovico il Moro yang merupakan bangsawan yang
mentadbir Bobbio 500 tahun lalu. “Kemungkinan besar Da Vinci melawat Bobbio
kerana perpustakaan di tempat itu terkenal dan dia melukis lukisan itu
berpandukan ingatannya kemungkinan ketika dia menetap di Perancis beberapa
tahun kemudian," katanya.Namun bukti yang dikeluarkan masih lagi belum
boleh menutup mulut semua orang daripada asyik bertanya tentang siapakah
monalisa yang sebetulnya.
Lagi satu rahsia yang terbongkar apabila
timbul spekulasi yang mengatakan terdapat gambar haiwan seperti
ular,singa,buaya dan monyet yang tersembunyi di dalam potret Monalisa ini.Lima
ratus tahun eksistensi lukisan Mona Lisa, selama itulah kontroversi selalu
melekat dalam karya Leonardo da Vinci itu.Seorang seniman mengklaim memecahkan
salah satu misteri dalam Mona Lisa. Melalui temuan sejumlah gambar binatang
yang tersembunyi di dalam lukisan itu.Ron Piccirillo,nama seniman itu yakin, ia
menjumpai kepala singa, seekor monyet, dan kerbau mengambang di sekitar kepala
subyek lukisan juga seekor buaya dan ular ke luar dari sisi kiri Mona Lisa.
Gambar-gambar itu akan terlihat jika lukisan dilihat dalam posisi miring, di
sudut 45 derajat.
Piccirillo yang adalah pelukis amatir dan desainer grafis asal New York itu mengatakan, ia mengikuti serangkaian petunjuk Leonardo da Vinci untuk menguraikan maksud di balik karya Sang Maestro. Ia mengklaim, temuannya itu menguak arti lukisan yang dibuat pada tahun 1519 tersebut.Bahawa Mona Lisa sebenarnya adalah representasi dari rasa iri.Pendapat ini akan memicu kontroversi di kalangan kritikus seni di mana banyak di antara mereka punya teori sendiri tentang lukisan ini, dan arti di balik senyumnya yang misterius.Namun, Piccirillo mengklaim, ia menemukan gambar serupa dalam karya sejumlah maestro pelukis era Renaissance, seperti Titian dan Rafael.
Ia mengaku, pertama kali yang ia sadari adalah keberadaan kepala singa. "Lalu, saya melihat kerbau, saya terkejut dan berseru: "ya Tuhan"," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 6 Desember 2011. Awalnya, ia tak yakin apa yang dilihat, namun akhirnya Piccirillo pun sedar, ia menemukan apa yang selama ini ia cari. Piccirillo juga mengaku, ia kemudian juga menemukan buaya dan ular atas petunjuk jurnal milik da Vinci yang menyebut sudut 45 derajat adalah angle cahaya terbaik.
Istruksi da Vinci juga menyebut, agar orang yang melihat menempatkan mata mereka di level yang sama dengan horison dalam lukisan.Piccirillo menambahkan, melalui gambar-gambar itu, ia bisa memahami kalimat dalan jurnal da Vinci, tentang bagaimana untuk melukiskan rasa iri: "Membuat hati perempuan itu membengkak karena digerogoti ular dengan simbol ular yang ke luar dari dada kanannya. Piccirillo mengaku, menghabiskan waktu dua bulan mengkaji jurnal da Vinci hingga menemukan kalimat tentang rasa iri itu. "Ini sangat luar biasa karena setiap orang tak pernah menyangka, da Vinci menulis sesuatu tentang Mona Lisa”.Ada juga referensi untuk kepala singa tersembunyi dalam jurnal itu. Bahwa terkait lukisan rasa iri, seniman harus memberi subyek lukisan kulit macam tutul kerana mahluk itu membunuh Singa yang ke luar dari rasa iri dan dari kebohongan.
Piccirillo yang adalah pelukis amatir dan desainer grafis asal New York itu mengatakan, ia mengikuti serangkaian petunjuk Leonardo da Vinci untuk menguraikan maksud di balik karya Sang Maestro. Ia mengklaim, temuannya itu menguak arti lukisan yang dibuat pada tahun 1519 tersebut.Bahawa Mona Lisa sebenarnya adalah representasi dari rasa iri.Pendapat ini akan memicu kontroversi di kalangan kritikus seni di mana banyak di antara mereka punya teori sendiri tentang lukisan ini, dan arti di balik senyumnya yang misterius.Namun, Piccirillo mengklaim, ia menemukan gambar serupa dalam karya sejumlah maestro pelukis era Renaissance, seperti Titian dan Rafael.
Ia mengaku, pertama kali yang ia sadari adalah keberadaan kepala singa. "Lalu, saya melihat kerbau, saya terkejut dan berseru: "ya Tuhan"," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 6 Desember 2011. Awalnya, ia tak yakin apa yang dilihat, namun akhirnya Piccirillo pun sedar, ia menemukan apa yang selama ini ia cari. Piccirillo juga mengaku, ia kemudian juga menemukan buaya dan ular atas petunjuk jurnal milik da Vinci yang menyebut sudut 45 derajat adalah angle cahaya terbaik.
Istruksi da Vinci juga menyebut, agar orang yang melihat menempatkan mata mereka di level yang sama dengan horison dalam lukisan.Piccirillo menambahkan, melalui gambar-gambar itu, ia bisa memahami kalimat dalan jurnal da Vinci, tentang bagaimana untuk melukiskan rasa iri: "Membuat hati perempuan itu membengkak karena digerogoti ular dengan simbol ular yang ke luar dari dada kanannya. Piccirillo mengaku, menghabiskan waktu dua bulan mengkaji jurnal da Vinci hingga menemukan kalimat tentang rasa iri itu. "Ini sangat luar biasa karena setiap orang tak pernah menyangka, da Vinci menulis sesuatu tentang Mona Lisa”.Ada juga referensi untuk kepala singa tersembunyi dalam jurnal itu. Bahwa terkait lukisan rasa iri, seniman harus memberi subyek lukisan kulit macam tutul kerana mahluk itu membunuh Singa yang ke luar dari rasa iri dan dari kebohongan.
Konklusinya di sini saya katakan potret
Monalisa ini bukanlah dilukis kerana di minta oleh sesiapa.Tetapi sebenarnya
Leonardo Da Vincci ingin mengatakan sesuatu atau menyembunyi sesuatu yang
penting dengan meletakkan wajah wanita misteri di dalam lukisannya.Misteri yang
terdapat dalam potret Monalisa ini mungkin memaksudkan sesuatu yang penting
bagi Leonardo Da Vincci atau sesuatu yang menunjukkan perasaan sebenar Da
Vincci ketika ingin menghasilkan Monalisa.Mungkin juga Da Vincci ingin
menceritakan kejadian yang terjadi kepada wanita yang berada di dalam potret
Monalisa dan huruf kecil,nombor dan haiwan ada kaitan dengan kejadian itu.
0 comments:
Post a Comment